Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman melakukan shalat pada saat mabuk, yaitu ketika seseorang yang shalat tidak mengetahui apa yang dia katakan (seperti halnya orang ngelindur)
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, yaitu orang yang tidak mengetahui apa yang dia katakana, karena orang yang tertutupi pikirannya oleh khamer akan kacau bacaannya serta tidak akan merenungkan dan membacanya dengan khusyuk
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَنَمْ حَتَّى يَعْلَمَ مَا يَقْرَأُ (البخارى: 206)
Allah juga melarang orang yang sedang junub melakukan shalat atau diam di masjid – Pelarangan ini terjadi sebelum pengharaman khamer.
2952 حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ صَنَعَ لَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ طَعَامًا فَدَعَانَا وَسَقَانَا مِنَ الْخَمْرِ فَأَخَذَتِ الْخَمْرُ مِنَّا وَحَضَرَتِ الصَّلَاةُ فَقَدَّمُونِي فَقَرَأْتُ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ وَنَحْنُ نَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى:
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَقْرَبُوا الصَّلاَةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ) قَالَ أَبو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ *(الترمذى: 2952)
(30).يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ, وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(المائدة: 6)
(30). “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Maidah [5]: 6)
(2). DIKHAWATIRKAN MEMBAHAYAKAN DIRI
(31).عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ احْتَلَمْتُ فِي لَيْلَةٍ بَارِدَةٍ فِي غَزْوَةِ ذَاتِ السُّلَاسِلِ فَأَشْفَقْتُ إِنِ اغْتَسَلْتُ أَنْ أَهْلِكَ فَتَيَمَّمْتُ ثُمَّ صَلَّيْتُ بِأَصْحَابِي الصُّبْحَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, فَقَالَ: يَا عَمْرُو صَلَّيْتَ بِأَصْحَابِكَ وَأَنْتَ جُنُبٌ فَأَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي مَنَعَنِي مِنَ اْلإِغْتِسَالِ وَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ اللَّهَ يَقُولُ ( وَلاَ تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا ) فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا.(عون المعبود شرح ابوداود 1\530, صحيح ابن حبان 2\304. احمد: 4\203)
(31). Amr bin al-`Ash bercerita: Saya ikhtilam (mimpi hingga mengeluarkan mani) pada suatu malam yang sangat dingin takala saya diutus ke medan perang Dzatissalasil, saya khawatir jika saya mandi akan mencelakakan diri saya, oleh karena itu saya tayamum, kemudian saya shalat shubuh bersama shahabat-shahabat saya. Tatkala kami datang pada Nabi mereka menceritakan hal itu kepada beliau. Maka beliau bertanya (kepada saya): Wahai `Amr, (benarkah) kamu shalat bersama shahabat-shahabatmu sedang engkau dalam keadaan junub? Maka saya ceritakan kepada beliau apa yang menyebabkan saya tidak mandi junub, dan saya berkata : Saya ingat firman Allah: ((Dan janganlah kamu membunuh diri mu, sesungguhnya Allah itu belas-kasih kepadamu)) An- Nisaa:29 . Maka tertawalah beliau dan tidak berkata sesuatu pun. ( `Aunul Ma`bud Syarah Abu Daud jilid I, hlm 530. Shahih Ibnu Hibban, jilid II, hlm 304. Ahmad, jilid IV, hlm 203 ).
Menjaga Kesadaran
Hamzah Utomo, Selasa, 13 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ASYIK NIH
hemmm kalo bgitu ...di malang itu dingin bgt kadang kala..kalo malamnya mimpi terus junub berarti gpp donng hanya mencuci saja..karean terlalu dingin kadang kala juga membagahayakan tubuh..jadi hanya di bilass saja..